Cara Mudah Membuat Cuka dan Alkohol dari Air Buah Kelapa
Rabu, 08 Juli 2015
Edit
Cara Mudah Membuat Cuka dan Alkohol dari Air Buah Kelapa -
Cara buat cuka dari air buah kelapa
Air buah kelapa yang sudah tua dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat untuk berbagai keperluan yang bernilai ekonomis. untuk pembuatan nata de coco, bahan pengembang roti, kecap, cuka, alkohol dan juga dapat dipakai sebagai media pertumbuhan mikroba.
Cuka adalah produk makanan yang mempunyai cita rasa masam dengan pH sekitar 1-6, cuka banyak digunakan untuk berbagai keperluan manusia. Cuka kelapa dikenal juga dengan nama Coconut Vinegar, cuka ini awal nya berasal dari filipina. Terbuat dari air buah kelapa. Rasanya asam dengan sedikit rasa ragi, warna putih keruh, di asia tenggara biasanya digunakan dalam makanan.
Dari proses membuat cuka kelapa juga didapat alkohol secara bersamaan dengan memanfaatkan bahan yang sama tetapi dengan pengolahan yang berbeda, alkohol adalah suatu larutan yang mudah menguap yang bisa digunakan sebagai antiseptik.
Alat dan Bahan untuk membuat cuka dari air buah kelapa
Alat :
Baskom
Stoples
Saringan
Corong
Ceret atau panci atau wajan.
Kompor
Pengaduk dari kayu
Botol penyimpanan.
Bahan :
Air kelapa tua
Air suling
(NH4)2SO3
Ragi.
Urutan proses pembuatan :
air dari 10 buah kelapa tua,ditampung dalam tempat yang sudah disiapkan, kemudian disaring dengan menggunakan kain. Setelah disaring, tampung air kelapa ke stoples isis 10 liter.
Selanjutnya air buah kelapa diberi amunium sulfit sebanyak 5 gram dan ragi roti (Saccharomyces cerevisiae) sekitar 0,2 gram.
Selanjutnya stoples ditutup dengan kain dan biarkan selama 6 hari untuk terjadinya fermentasi Semakin lama proses fermentasi dilakukan maka cuka dan alcohol yang dihasilkan juga akan semakin baik.
Setelah 6 hari hasil fermentasi air buah kelapa tersebut disaring agar endapan yang terjadi selama fermentasi dapat dipisahkan. setelah disaring masukkan dalam ceret.
Pada hasil fermentasi air buah kelapa yang tadi sudah dimasukan dalam ceret terdapat larutan berlakohol. maka diperlukan pemanasan untuk memisahkan cuka dengan alkohol yang masih bercampur.
hasil fermentasi air buah kelapa yang didalam ceret kemudian dimasak sampai mendidih. dan larutan yang tertinggal dalam ceret sudah merupakan larutan cuka sedangkan yang menguap merupakan alkohol, jika alkoholnya akan diambil juga maka uap dalam proses pemanasan harus langsung ditampung agar alkohol yang dihasilkan tidak menguap.
Selanjutnya setelah proses pendidihan selesai, maka cuka air kelapa yang masih dalam keadaan panas, langsung dimasukan ke botol yang telah disiapkan dan langsung ditutup.
Jika ingin mengetahui kadar cuka dan alkohol yang sudah dihasilkan dengan cara diatas, maka dapat dilakukan dengan menggunakan uji lakmus atau diukur dengan pH meter.
Sumber ; http://faizaashop.blogspot.co.id/2016/01/cara-buat-cuka-dari-air-buah-kelapa.html
Cuka adalah produk makanan yang mempunyai cita rasa masam dengan pH sekitar 1-6, cuka banyak digunakan untuk berbagai keperluan manusia. Cuka kelapa dikenal juga dengan nama Coconut Vinegar, cuka ini awal nya berasal dari filipina. Terbuat dari air buah kelapa. Rasanya asam dengan sedikit rasa ragi, warna putih keruh, di asia tenggara biasanya digunakan dalam makanan.
Dari proses membuat cuka kelapa juga didapat alkohol secara bersamaan dengan memanfaatkan bahan yang sama tetapi dengan pengolahan yang berbeda, alkohol adalah suatu larutan yang mudah menguap yang bisa digunakan sebagai antiseptik.
Alat dan Bahan untuk membuat cuka dari air buah kelapa
Alat :
Baskom
Stoples
Saringan
Corong
Ceret atau panci atau wajan.
Kompor
Pengaduk dari kayu
Botol penyimpanan.
Bahan :
Air kelapa tua
Air suling
(NH4)2SO3
Ragi.
Urutan proses pembuatan :
air dari 10 buah kelapa tua,ditampung dalam tempat yang sudah disiapkan, kemudian disaring dengan menggunakan kain. Setelah disaring, tampung air kelapa ke stoples isis 10 liter.
Selanjutnya air buah kelapa diberi amunium sulfit sebanyak 5 gram dan ragi roti (Saccharomyces cerevisiae) sekitar 0,2 gram.
Selanjutnya stoples ditutup dengan kain dan biarkan selama 6 hari untuk terjadinya fermentasi Semakin lama proses fermentasi dilakukan maka cuka dan alcohol yang dihasilkan juga akan semakin baik.
Setelah 6 hari hasil fermentasi air buah kelapa tersebut disaring agar endapan yang terjadi selama fermentasi dapat dipisahkan. setelah disaring masukkan dalam ceret.
Pada hasil fermentasi air buah kelapa yang tadi sudah dimasukan dalam ceret terdapat larutan berlakohol. maka diperlukan pemanasan untuk memisahkan cuka dengan alkohol yang masih bercampur.
hasil fermentasi air buah kelapa yang didalam ceret kemudian dimasak sampai mendidih. dan larutan yang tertinggal dalam ceret sudah merupakan larutan cuka sedangkan yang menguap merupakan alkohol, jika alkoholnya akan diambil juga maka uap dalam proses pemanasan harus langsung ditampung agar alkohol yang dihasilkan tidak menguap.
Selanjutnya setelah proses pendidihan selesai, maka cuka air kelapa yang masih dalam keadaan panas, langsung dimasukan ke botol yang telah disiapkan dan langsung ditutup.
Jika ingin mengetahui kadar cuka dan alkohol yang sudah dihasilkan dengan cara diatas, maka dapat dilakukan dengan menggunakan uji lakmus atau diukur dengan pH meter.
Sumber ; http://faizaashop.blogspot.co.id/2016/01/cara-buat-cuka-dari-air-buah-kelapa.html
Sponsored Links