BURUNG PEKING (EMPRIT) HAJI, BURUNG HIAS YANG SUDAH MULAI LANGKA
Senin, 20 Juli 2015
Edit
BURUNG PEKING (EMPRIT) HAJI, BURUNG HIAS YANG SUDAH MULAI LANGKA -
damai9 – Jika diantara kita pada masa kecil dulu tinggal di pedesaan dan bahkan memang berasal dari desa dan mungkin hingga sekarang juga masih tetap “istiqomah” di desa pastilah tidak akan heran dan yang pasti sudah faham betul tentang seluk beluk burung Peking / eMprit yang lebih sering kita lihat hidup secara gerombolan (koloni) dan paling sering kita jumpai di area persawahan terutama di tanaman padi yang sudah berisi hingga hampir menjelang panen atau setengah panen tiba. Makanya bagi para petani burung ini hingga saat ini pun dianggap sebagai burung hama. Memang Emprit Haji bukanlah burung kicauan, karena suaranya monoton dan hanya prit.. prit … saja, bukan pula burung hiasan, tetapi bagi sebagaian kalangan, burung emprit tidak jauh beda dengan burung jenis finch lainnya.
Ada di beberapa situs video yang sempat menunjukkan video emprit yang bisa ngeroll selayaknya burung kenari, namun maaf… sepertinya jika kita lihat di video tersebtu sepertinya bukan suara asli emprit tersebut (mohon maaf jika salah komentar, sekali lagi maaf….).
Memang terkesan tidak ada untungnya dan tidak menguntunggkan jika dilihat dari segi financial apalagi keuntungan dengan nilai besar, sama sekali tidak. Berbeda jika kita beternak (breeding) jenis burung lainnya seperti murai batu, cucak rowo, cucak ijo, anis ataupun burung lainnya.
Untuk breeding burung peking atau mprit haji ini memang tidak menguntungkan secara financial sebagaimana yang kami sampaikan diatas, tetapi dari sisi lain dalam hal untuk melestarikan keberadaan dan kelestarian burung padi ini tidak ada salahnya untuk menjaga agar tidak terjadi kepunahan.
Pernah, pada saat berkunjung ke kampung halaman sudah mulai jarang dijumpai lagi jenis burung seperti ini, yang masih banyak adalah yang jenis coklat yang memang masih banyak dimana-mana, untuk itu jika kita berkeinginan untuk tetap melestarikan keberadaannya maka salah satu caranya adalah untuk mencoba menangkarkannya (breeding) burung-burung yang sudah mulai langka tersebut sebagaiman mprit haji ini.
Memang dibutuhkan ketekunan dan keihlasan hati secara khusus untuk menangkarkannya, namun jika kita berhasil dan sukses sekalipun dari segi materi kurang menguntungkan tetapi akan bisa menjadi kebanggan tersendiri atas keberhasilnnya tersebut.
Demikian selamat mencoba !
Salam damai9