Wow Baru tau !! Konon Buah ini Jadi Solusi Bagi Wanita yang Sulit Hamil
Minggu, 19 April 2015
Edit
Wow Baru tau !! Konon Buah ini Jadi Solusi Bagi Wanita yang Sulit Hamil -
Ketika ziarah di makam Sunan Muria Kudus, peziarah akan bertemu dengan sejumlah vendor yang menjual buah parijoto di kompleks wisata religius. Buah dengan warna merah-ungu saat masak itu dijual dengan harga Rp 15.000-Rp 20.000.
Fitur buah parijoto |
buah cukup kecil dan meringkuk di setiap huruf. rasa buah asam dicampur dengan zat. Dikatakan bahwa jika seorang wanita hamil akan makan dari itu anak Anda bisa lahir ganteng atau cantik dengan kulit putih dan mulus. Demikian pula, bagi pasangan yang belum memiliki anak. Dengan makan, diyakini memiliki bayi segera.
"Buah ini diyakini membuat anak mahir saat lahir. Legacy Parijoto tanaman dan warisan Sunan Muria," kata Ketua Dewan Perlindungan Masyarakat Hutan (PMPH) Pegunungan Muria, Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kudus, Mohammed Sokib Garno Sunarno, Selasa (19/07/2016).
Selain itu, parijoto juga dipercaya bisa menyembuhkan berbagai penyakit, termasuk sariawan, diare dan kolesterol.
Parijoto, katanya, adalah tanaman yang tumbuh di bukit-bukit dan di hutan pegunugan tinggi 800-2300 meter di atas permukaan laut. Pegunungan Muria Kudus, parijoto tumbuh hingga ketinggian 1.600 meter di atas permukaan laut.
Namun, saat ini, parijoto telah dibudidayakan sebagai tanaman hias karena bentuk buah yang cukup menarik dengan warna-warna mencolok. Tanaman termasuk jenis pohon dengan nama latin Medinilla speciosa dan Wine Asia (Asian anggur mencolok) adalah Belle di pegunungan Muria Kudus.
"Tidak ada waktu khusus untuk parijoto panen. Buah ini dapat dipanen setiap saat," tambah Sokib.
Parijoto ditanam di hutan masyarakat Muria Gunung dikelola oleh warga. Ada lima petani mengelola tanaman yang berada di wilayah seluas dua hektare.
Menurutnya, parijoto adalah salah satu tanaman yang membawa dirinya meraih Kalpataru 2016 Kelas Dana Lingkungan Hidup Kementerian Lingkungan hidup dan kehidupan kehutanan. Dia akan menerima penghargaan di Siak, Presiden Riau Joko Widodo.
Selain menjaga kearifan lokal untuk melestarikan tanaman parijoto, ia juga dianggap berhasil dalam membina masyarakat untuk bekerja sama untuk melindungi hutan. Selain membentuk Society of Forest Protection Society, ia juga membentuk Pariwisata Kelompok Sadar (Pokdarwis) Colo mengendalikan potensi pariwisata dan ekonomi di lereng Muria.
Kalpataru penghargaan di bidang lingkungan hidup dengan Pemerintah Republik Indonesia kepada individu atau kelompok diyakini telah memberi kontribusi pada pengelolaan dan perlindungan lingkungan. Ada empat kategori penerima penghargaan KALPATARU, yaitu perintis lingkungan, menteri lingkungan, penyelamat lingkungan dan lingkungan berdasarkan.
Di kategori Dana Lingkungan diberikan kepada pengusaha atau tokoh masyarakat untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan peran masyarakat menemukan teknologi hijau baru.
Sumber: duniaobat.com
Pesan sponsor