Cara Yang Benar Menetaskan Telur Bebek Dengan Mesin Penetas
Rabu, 29 April 2015
Edit
Cara Yang Benar Menetaskan Telur Bebek Dengan Mesin Penetas -
bagaimana untuk memilih baik bebek telur dan Menetaskannya dengan Mesin Penetas (inkubator)
Bebek adalah ternak unggas yang tidak ingin meletakkan telur mereka sendiri. Orang umumnya menetaskan telur bebek dengan menitipkannya ayam yang merenung atau juga pembawa tetap/Entok yang saat ini mengerami telurnya.
keberadaan sifat bebek ini agak sulit untuk mendapatkan bebek peternak atau DOD (hari tua bebek), yaitu anak-anak bebek usia sehari melakukan pertanian untuk mengembangkan semacam ini. Kesulitan pertama tentu saja karena harus memberikan unggas lainnya seperti ayam atau mentokk untuk mengerami telur ayam. Kesulitan kedua adalah kapasitas untuk menginkubasi telur di Bagasi mereka dalam skala kecil hanya untuk ayam di paling 12-15 ekor sehingga untuk jumlah bebek telur yang akan sangat kesulitan menemukan sejumlah besar ayam yang yang mengerami telur mereka. Untuk antisipasi itu adalah cara yang paling praktis untuk menetaskan telur bebek adalah menggunakan penetas atau inkubator.
bagaimana untuk memilih baik bebek telur untuk inkubator menetas dengan:
pilih telur warna tidak terlalu putih atau biru juga.
warna putih telur bebek umumnya menghasilkan terlalu kecil, sedangkan DOD bebek telur biru berwarna terlalu kerabang telur terlalu tebal keras pecah dan jika sukses hatch dapat menyebabkan kelumpuhan di bebek kecil.
usia telur bebek adalah kurang dari 4 hari
alasan utama untuk menggunakan telur bebek masih fresh/segar yaitu umur 1-3 hari adalah karena telur bebek sudah terlalu lama, lebih dari 4 hari umumnya memiliki kualitas yang kurang baik dibandingkan masih segar.
telur menetaskan teknik
setelah suhu di inkubator di stel / pada pengaturan suhu sesuai kondisi diperlukan untuk penetasan maka yang perlu dilakukan adalah telur di inkubator di belakang 2 x sehari dan disemprot dengan air. Ada saran untuk tidak menetaskan telur di Januari-Maret, karena bulan udara negara terlalu lembab.
Jadi bukan waktu lagi untuk menetaskan telur bebek dengan diendapkan pada ayam yang bertelur yang. Semoga bermanfaat.
Bebek adalah ternak unggas yang tidak ingin meletakkan telur mereka sendiri. Orang umumnya menetaskan telur bebek dengan menitipkannya ayam yang merenung atau juga pembawa tetap/Entok yang saat ini mengerami telurnya.
keberadaan sifat bebek ini agak sulit untuk mendapatkan bebek peternak atau DOD (hari tua bebek), yaitu anak-anak bebek usia sehari melakukan pertanian untuk mengembangkan semacam ini. Kesulitan pertama tentu saja karena harus memberikan unggas lainnya seperti ayam atau mentokk untuk mengerami telur ayam. Kesulitan kedua adalah kapasitas untuk menginkubasi telur di Bagasi mereka dalam skala kecil hanya untuk ayam di paling 12-15 ekor sehingga untuk jumlah bebek telur yang akan sangat kesulitan menemukan sejumlah besar ayam yang yang mengerami telur mereka. Untuk antisipasi itu adalah cara yang paling praktis untuk menetaskan telur bebek adalah menggunakan penetas atau inkubator.
bagaimana untuk memilih baik bebek telur untuk inkubator menetas dengan:
pilih telur warna tidak terlalu putih atau biru juga.
warna putih telur bebek umumnya menghasilkan terlalu kecil, sedangkan DOD bebek telur biru berwarna terlalu kerabang telur terlalu tebal keras pecah dan jika sukses hatch dapat menyebabkan kelumpuhan di bebek kecil.
alasan utama untuk menggunakan telur bebek masih fresh/segar yaitu umur 1-3 hari adalah karena telur bebek sudah terlalu lama, lebih dari 4 hari umumnya memiliki kualitas yang kurang baik dibandingkan masih segar.
telur menetaskan teknik
setelah suhu di inkubator di stel / pada pengaturan suhu sesuai kondisi diperlukan untuk penetasan maka yang perlu dilakukan adalah telur di inkubator di belakang 2 x sehari dan disemprot dengan air. Ada saran untuk tidak menetaskan telur di Januari-Maret, karena bulan udara negara terlalu lembab.
Jadi bukan waktu lagi untuk menetaskan telur bebek dengan diendapkan pada ayam yang bertelur yang. Semoga bermanfaat.
sponsored Links