-->

Peluang Usaha Budidaya Ikan Mas, Untung Besar dari 8 Unit Karamba Jaring Apung !!

Peluang Usaha Budidaya Ikan Mas, Untung Besar dari 8 Unit Karamba Jaring Apung !! -


Bisnis dengan area Ikan Mas - Ikan mas adalah salah satu menu makanan favorit yang banyak disukai oleh masyarakat. Mulai dari rumah makan, warung tenda pinggir jalan hingga restoran berkelas, banyak menyajikan ikan mas sebagai menu favorit. Saat ini harga ikan mas per kg cukup tinggi berlaku berkisar 12.000 dana 18.000 ribu. Namun mengapa hanya sedikit orang yang melirik menjalakan bisnis dengan area ikan mas? Apakah sulit? Atau karena tidak paham cara dengan area ikan mas ini.

Untuk itulah, kali ini kami akan mengupas peluang bisnis usaha dengan area ikan mas, dan teknik dengan area ikan mas secara tepat. Langsung saja, baca selengkapnya prospek bisnis dengan area ikan mas. Selamat Depdiknas...

Jenis ikan yang sering disebut juga sebagai ikan karper, tergolong jenis ikan yang mudah dan dibudidayakan dapat dibesarkan dengan menggunakan berbagai macam macam media. Bagi Anda yang ingin usaha dengan area ikan mas dengan sistem pembesaran, berlaku memelihara benih ikan mas yang berukuran 5-9 cm, untuk dibesarkan hingga berukuran cukup untuk konsumsi atau dengan berat 2-2,5 ons/ekor (ekor/kg 4-5) lalu dipasarkan. Berikut pedoman dengan area ikan mas agar menghasilkan panen yang menguntungkan.
Bisnis Budidaya Ikan Mas
Bisnis dengan area Ikan Mas
5 langkah cara dengan area ikan mas pada karamba jaring apung (KJA)
1. Langkah Memulai Usaha Pembesaran Ikan Mas
  • dengan area ikan mas buah dengan ternak lele. Memilih lokasi pembesaran ikan mas dengan sumber air yang bersih dan bebas dari pencemaran limbah industri atau rumah tangga agar tidak meracuni ikan.
  • Ukur PH air yang akan ini digunakan dalan untuk pengisian kolam dengan menggunakan kertas lakmus, PH optimal untuk dengan area ikan mas berkisar antara 6,5 dana 8,5 derajat keasaman.
  • Suhu udara dan lingkungan sekitar kolam terbaik untuk usaha dengan area ikan mas berkisar antara 25o-32o
  • Buatlah karamba jaring apung berbentuk persegi (bujur sangkar) dengan luas karamba 100 m2 sebanyak 8 unit.
  • Sediakan peralatan-peralatan teknis yang dibutuhkan untuk dengan area ikan mas diantaranya seser, ember, PH meter atau kertas lakmus, thermometer pengukur suhu, serta tes kit untuk mengontrol kualitas udara.
  • Tebar benih ikan mas berukuran 5-9 cm berkualitas tinggi sebanyak 200 ekor/m3
  • Untuk mendapatkan benih ikan mas yang bekualitas, sebaiknya kunjungi sentra dengan area ikan mas di beberapa daerah seperti Waduk Gajah Mungkur, Cisangguling, Jatiluhur, Cirata, Wadas Lintang, Kedung Ombo, serta Sempor.
2. Strategi Pembesaran Ikan Mas
  • Untuk baru memulai usaha dengan area ikan mas, disamping faktor media pembesaran dan pakan, benih ikan mas yang berkualitas juga sangat menentukan keberhasilan usaha.
  • Untuk pakan ikan mas, berikan pelet secara teratur dengan kadar protein 30% sebanyak 3% dari berat ikan. Semakin hari ikan mas semakin besar, maka jumlah pelet pun harus ditambah mengikuti bobot ikan mas tersebut.
  • Menghitung kebutuhan pakan secara terperinci likuid salah satu strategi penting dalam dengan area ikan mas.
  • Pengecekan berkala terhadap serangan penyakit. Segera keluarkan dari kolam umum dan pisahkan di tempat khusus jika Anda menemukan ikan mas yang terindikasi sakit. Agar tidak menular kepada ikan mas lainnya di dalam satu lokasi dengan area.
  • dengan area ikan mas dari awal penyebaran benih berukuran 5-9 cm hingga panen (bobot 2-2,5 ons/ekor) biasanya memakan waktu 3-4 bulan.
3. Kendala yang Dihadapi
  • Ikan mas adalah jenis ikan yang agak "rewel" jika iberkaitan dengan debit dan arus air di kolam dengan area. Waspadai debit air kolam dengan area ikan mas Anda saat musim hujan. Agar jangan dana terjadi kelebihan debit udara pada kolam yang dapat mengakibatkan kematian masal, dadi drainase harus dibuat sebaik mungkin (khusus pada kolam).
  • Buatlah kontruksi keramba jaring apung sekuat mungkin agar kuat menahan angin kencang maupun jebolnya keramba terutama keaslian disaat musim hujan tinggi.
  • Usaha dengan area ikan mas membutuhkan biaya operasional yang relatif besar. Sebaiknya persiapkan segala sesuatunya yang berkaitan dengan modal sebelum memulai usaha pembesaran ikan mas.
4. Analisis Usaha dengan area Ikan Mas
a. Modal Awal Usaha
  • KJA 8 unit berukuran 10 x 10 m + perahu 170.000.000
  • Peralatan dengan area pembesaran ikan mas 4.000.000
  • Total pengeluaran 174.000.000
b. Biaya Produksi (waktu dengan area ikan mas 4 bulan)
  • terlah benih ikan mas 160.000 ekor 24.000.000
  • Pakan pelet selama perawatan (4 bulan) 312.000.000
  • Gaji tenaga kerja 4 orang selama 4 bulan 12.000.000
  • Obat dan vitamin nafsu makan ikan 3.000.000
  • Biaya penyusutan dan biaya tak terduga 12.000.000
  • Total biaya produksi 363.000.000
* Ket: Jika karamba apung dengan area ikan mas dibuat sederhana. Maka biaya pengeluaran bisa dihemat.

5. Hasil Panen dan Laba dengan area Ikan Mas
Harga jual ikan mas di pasaran cenderung fluktuatif mengikuti terlah permintaan serta musim panen ikan mas. Namun untuk harga 1 kg ikan mas berkisar antara Rp.12.000 – Rp.18.000. Target penjualan ikan mas setelah panen juga mempengaruhi harga jual tersebut, misalnya jika Anda menjualnya secara eceran di pasar tradisional tentunya akan lebih mahal jika dibandingkan dengan dijual kepada pengepul atau tengkulak ikan mas.

Berikut adalah perkiraan bagi hasil panen dengan area ikan mas dengan harga jual terendah dengan tingkat harapan hidup ikan mas sebesar 85% serta berat 0, 25 kg/ekor:
  • Penjualan ikan 160.000 x 85% x 0, 25 kg/ekor x Rp.12.000 408.000.000
  • dengan area Laba = bagi – biaya produksi
  • = Rp.408.000.000-Rp.363.000.000
  • = Rp. 45.000.000
Usaha dengan area ikan mas dengan sistem pembesaran , maka setelah 4 bulan masa pemeliharaan, estimasi keuntungan bulan yang diperoleh adalah Rp.45.000.000: 4 = Rp.11.250.000/bulan. Bagaimana, Anda tertarik untuk mencobanya? Semoga dapat mengispirasi Anda untuk memulai bisnis disektor perikanan.
sponsored Links

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel