5 Cara Merawat Tanaman Kopi Arabika yang Tepat
Bagaimanakah tata cara merawat tanaman kopi arabika? Agar membuahkan hasil yang maksimal, tanaman kopi arabika wajib dipelihara secara intensif dengan metode yang tepat. Pada prinsipnya, bentuk-bentuk perawatan tersebut meilputi pemberian pupuk, pengaturan air, pembersihan gulma, pemangkasan tanaman, serta pemberantasan hama dan penyakit.
Pohon kopi arabika yang dirawat dengan benar membuatnya dapat tumbuh dengan normal. Tanaman tersebut juga mampu menghasilkan buah dalam kapasitas yang optimum dan berkualitas tinggi. Simak panduan dari Kopinian terkait perawatan terhadap tanaman kopi arabika sebagai berikut!
Cara I : Pemberian Pupuk
Pemupukan pada tanaman kopi arabika sebaiknya dilaksanakan pada awal musim penghujan, di mana kondisi tanah sedang lembab dan temperaturnya sekitar 25-27 derajat celcius. Pupuk yang digunakan wajib mengandung nutrisi seimbang yang dibutuhkan oleh tanaman kopi seperti nitrogen, phospat, dan kalium. Pemberian pupuk dilakukan dengan menyebarnya dalam jarak setengah meter tepat pada akar yang membutuhkan. Dosis pupuk perlu disesuaikan dengan jadwalnya.
Cara II : Pengaturan Air
Secara alamiah, tanaman kopi arabika menyukai media tanam yang cukup lembab dan banyak mengandung air. Ada baiknya penanaman dilakukan di daerah yang mempunyai curah hujan tinggi sekitar 40-59 inci/tahun. Pengaturan air dilakukan dengan mengatur saluran irigasi sedemikian rupa sehingga memungkinkan kebutuhan air setiap tanaman terpenuhi. Pada saat membentuk bunga, tanaman kopi juga perlu disiram setiap hari untuk memaksimalkannya.
Cara III : Pembersihan Gulma
Gulma adalah semua tumbuh-tumbuhan selain tanaman kopi yang hidup di area lahan budidaya. Keberadaan gulma ini menyebabkan persaingan dalam memperoleh bahan makanan yang terkandung di dalam tanah. Akibatnya pupuk yang telah kita berikan pun tidak bisa diserap sempurna oleh tanaman kopi sehingga menyebabkan pertumbuhannya menjadi terhambat. Gulma yang hidup di lahan kopi harus dibersihkan dengan rutin minimal setiap seminggu sekali.
Cara IV : Pemangkasan Tanaman
Pamangkasan bertujuan untuk menciptakan cabang-cabang baru, meningkatkan produktifitas tanaman, serta membentuk strukturnya agar seimbang. Selain itu, pemangkasan pun bermanfaat pada kondisi lahan yang dapat menerima sinar matahari dengan optimal dan mencegah terbentuknya sarang bibit penyakit. Pemangkasan ditujukan pada bagian cabang atau ranting yang cukup tua dan tidak menghasilkan serta cabang balik. Nantinya dari cabang/ranting yang telah dipangkas tersebut akan tumbuh 2-3 gerombol buah kopi.
Cara V : Pemberantasan Hama dan Penyakit
Ada begitu banyak hama dan penyakit yang senang menyerang tanaman kopi arabika. Tidak hanya mewabah pada buah kopi, bagian lain dari pohon kopi seperti akar, batang, ranting, daun, dan bunga pun bisa dijangkiti oleh hama dan penyakit ini. Pengendalian terhadap hama dan penyakit yang merusak tanaman kopi bisa dikerjakan menggunakan metode alami atau pun kimiawi.