-->

4 Perbedaan antara Kopi dan Espresso

4 Perbedaan antara Kopi dan Espresso -

Apakah Anda suka meminum kopi? Bagaimana dengan espresso? Sudah tahu belum apakah perbedaan antara kopi dan espresso? Walaupun sama-sama terbuat dari biji kopi, ternyata kedua minuman ini berbeda lho.

perbedaan-kopi-da-espresso.jpg

Di kalangan pencintanya, kopi dikenal sebagai minuman yang nikmat dan mampu meredakan stres. Kopi biasanya disajikan dengan berbagai aneka resep yang dapat memperkuat citarasanya. Selain kopi, ada satu lagi minuman sejenis yaitu espresso.

Antara kopi dan espresso mempunyai persamaan yakni bahan bakunya berupa biji kopi. Lantas apa sih perbedaan-perbedaan dari kedua minuman ini?

1. Lama Waktu Pemanggangan

Sebelum diolah menjadi secangkir kopi atau espresso, biji kopi yang sudah dikeringkan lalu dipanggang terlebih dahulu. Tujuannya adalah untuk mematangkan biji tersebut. Biji yang dipakai untuk kopi biasa umumnya dipanggang selama 30 menit hingga 1 jam tergantung kapasitasnya. Namun untuk biji kopi yang akan diolah menjadi espresso harus dipanggang lebih lama lagi untuk memperkuat rasanya.

2. Spesifikasi Bubuk Kopi yang Digiling

Setelah melewati proses pemanggangan, biji-biji kopi lantas digiling menggunakan mesin penggiling kopi yang telah dirancang khusus. Perbedaan kriteria bubuk kopi yang akan dipakai untuk kopi biasa dan kopi espresso sudah tampak jelas di tahap ini. Pada bubuk kopi biasa, karakteristiknya memiliki ukuran partikel yang cukup besar. Sedangkan ukuran partikel bubuk kopi untuk espresso sangat halus.

3. Teknik Penyeduhan

Menyeduh kopi espresso tentu sangat berbeda dengan proses penyeduhan kopi biasa. Seperti kita tahu, kopi biasa kebanyakan diseduh begitu saja menggunakan air yang hampir mendidih supaya citarasa dan aromanya tetap terjaga. Beberapa orang ada juga yang menyeduh kopi ini menggunakan bantuan mesin French Press. Namun penyeduhan espresso wajib memakai mesin espresso khusus. Air yang ditungkan ke bubuk kopi espresso pun kadarnya tidak terlalu panas dan suhunya harus benar-benar panas. Itulah kenapa kopi espresso mempunyai tingkat kekentalan dan kepekatan yang tinggi.

4. Kandungan Kafein

Kendati secangkir kopi biasa mengandung kafein yang kadarnya tidak jauh berbeda dengan secangkir espresso, tetapi jika dilihat dari per ons-nya maka kandungan kafein pada espresso jauh lebih banyak. Hal ini dikarenakan jumlah air yang digunakan untuk membuat espresso lebih sedikit sehingga menghasilkan kopi dengna konsentrasi yang sangat pekat. Rata-rata barista umumnya memakai 59 ml air panas untuk menyeduh secangkir espresso. Sementara itu, proses penyeduhan kopi biasa rata-rata menggunakan 180 ml air panas.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel