Karakteristik dan Perbedaan Lumut dan Paku
Minggu, 23 Februari 2014
Edit
Perbedaan lumut dan paku – Lumut dan paku adalah tumbuhan yang biasa tumbuh di tempat lembab. Tanaman-tanaman dari jenis ini dipercaya sudah ada semenjak jaman purba, dan merupakan tumbuhan purba yang tumbuh di dalam hutan lembab. Lumut dan paku yang membutuhkan kadar air yang cukup tinggi di suatu media tumbuhnya memang sering kita jumpai di jalan-jalan, terutama di jalan yang sering dilalui air.
Jika Anda melihat tanaman paku dan tanaman lumut bersamaan, mungkin Anda sempat berfantasi tentang hutan hujan yang hijau. Atau mungkin Anda malah berpikir tentang seluk beluk tumbuhan lumut dan tumbuhan paku. Bagi Anda yang mungkin sudah pernah belajar tentang tumbuhan lumut dan paku, Anda sedikit memahami tentang kedua tumbuhan ini. Sebagai pengulangan, kami akan membagi perbedaan lumut dan paku yang sekiranya dapat membantu Anda yang masih bingung memahami karakteristik tumbuhan paku dan tumbuhan lumut.
Berikut adalah karakteristik tumbuhan paku yang dapat memudahkan membedakan perbedaan dari lumut dan paku.
1. Memiliki batang, daun yang sempurna, serta akar yang menempel pada benda lembab.
2. Sudah memiliki pembuluh pengaku yang sempurna dan ada bagian xyliem dan floem nya.
3. Dominan generasi tumbuhan paku adalah spora atau sporofit.
4. Yang menjadi generasi sporofit adalah tumbuhan paku yang dewasa, sedangkan gametofitnya adalah protalium/protalus.
Berikut adalah karakteristik tumbuhan lumut yang dapat memudahkan membedakan perbedaan lumut dan paku.
1. Masih merupakan peralihan dari tumbuhan yang memiliki kormus dan bertalus. Sehingga tidak memiliki batang, daun yang sempurna juga akar.
2. Tidak memiliki pembuluh pengangkut yang sempurna.
3. Dominan generasinya adalah gametofit.
4. Yang menjadi generasi sporofit adalah sporogonium, sedangkan gametofitnya adalah tumbuhan lumut dewasa.
Untuk perbedaan lumut dan paku ini yang lebih lanjut, dapat dibedakan dari letak spora, struktur tubuh, sistem vaskular, ukuran dan jenis akar. Letak spora pada lumut sendiri terletak pada tangkai tunasnya, sedangkan tumbuhan paku pada bagian bawah daun. Dari struktur tubuhnya, tumbuhan lumut tidak memiliki struktur daun sempurna, sedangkan tumbuhan paku memiliki daun sempurna. Sistem vaskular pada lumut memungkinkan ia tidak tahan hidup pada media yang minim air apalagi kering. Sedangkan tanaman paku masih sedikit dapat bertahan hidup. Ukuran tumbuhan lumut juga sangat kecil, sedangkan tumbuhan paku dapat tumbuh menjulang. Jenis akar pada tumbuhan lumut adalah rizoid, dan tumbuhan paku memiliki akar rhizoma. Akar pada tumbuhan lumut juga mudah lepas atau rapuh, meskipun ia memiliki akar tunggang. Inilah mengapa lumut mudah dibasmi, dan jika tidak dibasmi dapat membuat dinding semakin rapuh. Sedangkan tanaman paku dengan akar serabutnya tidak terlalu bahaya bagi batu atau tembok.