-->

Bermain “Boi-boian”

Bermain “Boi-boian” -
Lani, Edo, Dayu, Beni, dan Siti asyik bermain. Mereka bermain “Boi-boian”. Permainan itu menggunakan bola kecil dan pecahan-pecahan kecil genteng. Sebelum mulai bermain, mereka berlatih lempar tangkap bola. Edo berdiri di tengah. Lani, Bayu, Beni, dan Siti berdiri melingkari Edo. Secara bergantian, Edo melemparkan bola kepada keempat temannya. Mereka pun menangkap, lalu melemparkannya kembali kepada Edo.

Latihan lempar tangkap itu dilakukan berkali-kali hingga mereka terampil. Kemudian mereka pun mulai bermain Boi-boian. Mula-mula mereka menentukan satu orang penjaga. Ternyata Edo menjadi penjaga. Edo (penjaga) lalu menyusun potongan-potongan genteng dalam bentuk tumpukan. Selanjutnya secara bergantian Lani, Dayu, Beni, dan Siti menggulirkan bola ke arah tumpukan genteng. Sambil menunggu giliran menggulirkan bola, mereka menyanyikan lagu. Inilah lagu yang dinyanyikan.
Mula-mula Lani yang menggulirkan bola. Namun, bola tidak mengenai tumpukan pecahan genteng. Selanjutnya, giliran Dayu. Dayu menggulirkan bola dengan pelan. Hasilnya, bola berhenti tepat sebelum menabrak pecahan genteng. Setelah Dayu, giliran Beni menggulirkan bola. Ternyata lemparan Beni juga meleset. Berikutnya giliran Edo. Dengan tenang dan penuh konsentrasi, Edo menggulirkan bola. Tumpukan pecahan genteng pun roboh. Lani, Dayu, dan Beni segera berlari menjauh dari Edo.

Edo mengambil bola itu, lalu berusaha melemparkan bola ke arah Lani, Dayu, dan Beni. Mula-mula Edo mengejar Beni. Bola dilempar ke arah Beni, tetapi meleset. Kemudian Edo mengejar Dayu dan melempar bola ke arahnya. Bola mengenai punggung Dayu. Oleh karena itu, Dayu selanjutnya menjadi penjaga. Permainan pun dilanjutkan kembali.

Kemampuan yang harus dikuasai pemain:
  • Lempar dan tangkap bola
  • Menggulirkan bola
Kemampuan yang harus dikuasai penjaga: Menyusun pecahan genteng.

Setelah lelah bermain, Siti teringat tugas membuat iklan yang diberikan Ibu Guru. Mereka sudah membuat rancangan iklan itu. Kini Siti dan teman-teman akan membuat sesuai rancangan. Mereka membuat iklan tentang acara pementasan tari tradisional di luar negeri. Dengan penuh semangat mereka membuat iklan itu. Dalam kehidupan, iklan banyak dibutuhkan. Kamu tentu banyak melihat iklan di koran, majalah, atau televisi. Oleh karena itu, banyak orang bekerja sebagai pembuat iklan. Mereka biasa membuat rancangan dan desain iklan menggunakan komputer.

Dalam sebuah perusahaan iklan, beberapa orang dapat menggunakan komputer masing-masing dalam jaringan listrik yang sama. Hal itu seperti rangkaian beberapa bola lampu dari sebuah sumber listrik yang sama. Rangkaian dapat berupa rangkaian seri atau rangkaian paralel.
  • Rangkaian Listrik Seri. Rangkaian listrik seri adalah rangkaian alat listrik yang disusun secara berurutan.
  • Rangkaian Listrik Paralel. Rangkaian listrik paralel adalah rangkaian alat listrik yang disusun secara
  • bertingkat atau sejajar.
Ayo Lakukan
1. Sediakan 2 buah batu baterai, 3 buah lampu 5 watt, dan kabel.
2. Rangkailah 3 buah lampu tersebut dalam rangkaian seri hingga semua lampu menyala.
3. Rangkailah 3 buah lampu tersebut dalam rangkaian paralel hingga semua lampu menyala.
4. Buatlah laporan hasil kegiatanmu ini.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel