Pengertian dan Fungsi DHCP pada Jaringan Komputer
Kamis, 20 Juni 2013
Edit
DHCP atau Dinamic Host Configuration Protocol adalah protokol client server yang digunakan untuk memberikan alamat IP Address secara otomatis pada komputer atau perangkat jaringan yang lain.
Dengan adanya DHCP teknisi komputer tidak perlu melakukan konfigurasi satu persatu komputer client untuk memberikan IP Address secara manual, cukup melakukan konfigurasi DHCP maka semua perangkat yang terhubung dalam jaringan akan mendapatkan IP Address secara otomatis. IP Address yang diberikan oleh sistem akan menyesuaikan dengan network digunakan pada jaringan tersebut.
DHCP biasanya dikonfigurasikan pada perangkat router sehingga jaringan berada dibawah dari router akan mendapatkan IP Address secara DHCP. Seorang teknisi lebih sering menggunakan DHCP karena memudahkan dalam pengkonfigurasian jaringan komputer. Selain pemberian IP Address secara otomatis DHCP juga memberikan netmask dan konfigurasi jaringan lain agar bisa terkoneksi dengan network tersebut.
Manfaat menggunakan DHCP pada jaringan
- Konfigurasi ip address dilakukan secara otomatis sehingga teknisi tdak perlu susah payah memberikan ip address pada komputer satu per satu.
- Mencegah terjadinya conflict atau duplikat ip address
- Dapat menggunakan alamat IP tertentu dalam waktu tertentu.
Cara kerja DHCP pada jaringan komputer
Pada saat komputer client pertama kali dinyalakan maka komputer tersebut secara otomatis akan melakukan request alamat IP pada server. Selanjutnya server akan menjawab permintaan komputer client dengan memberikan alamat IP pada komputer tersebut.
Berikut adalah beberapa istilah dalam DHCP:
IP Least Request
Komputer client meminta alamat IP ke server
IP Least Offer
DHCP server yang memiliki list alamat IP memberikan penawaran kepada komputer client
IP Lease Selection
Komputer client memilih/ menyeleksi penawaran yang pertama kali diberikan DHCP, kemudian melakukan broadcast dengan mengirim pesan bahwa komputer client menyetujui penawaran tersebut
IP Lease Acknowledge
Pada tahap ini DHCP server menerima pesan tersebut dan mulai mengirim suatu paket acknowledge (DHCPACK) kepada client.
Paket tersebut berisi berapa lama komputer client bisa menggunakan alamat IP tersebut (yang diberikan DHCP server) beserta konfigurasi lainnya. Dan komputer client pun dapat terhubung ke jaringan.
Perbedaan DHCP Server dan DHCP Client
Didalam DHCP kita akan mengenal 2 istilah yaitu DHCP server dan DHCP client yang masing-masing mempunyai tugas yang berbeda-beda. sekarang apa perbedaan antara DHCP server dan DHCP client?
Sebuah perangkat yang memberikan ip address secara otomatis kepada komputer client disebut dengan DHCP Server sedangkan komputer yang meminta alamat IP address disebut dengan DHCP Client.
Tinggalkan komentar anda, agar saya bisa bersilaturrahmi dengan membalas kunjungan anda. Berkomentarlah yang bijak dan sopan, karena komentar yang kurang bijak dan bersifat spam akan dihapus oleh Admin.