Perbedaan Novel dan Cerpen Dalam Karya Sastra
Selasa, 22 Januari 2013
Edit
Studi literatur kita harus tahu novel perbedaan dan cerita pendek . Dalam pelajaran bahasa dan sastra Indonesia kita sering mendengar cerita-cerita pendek dan jangka novel. Bagi mereka yang ingin membaca, ada banyak penggemar yang tertarik dalam novel membaca dan cerita pendek. Kita mungkin memiliki sedikit lupa tentang kedua karya sastra kurang mengikuti perkembangan dunia sastra. Namun seiring dengan perkembangan zaman, sebuah novel sastra dan cerita pendek secara tidak langsung juga mengalami pertumbuhan. Untuk mengingat cerita pendek atau novel, mari kita coba ulas kembali dan menemukan perbedaan antara keduanya.

Publikasi cerita pendek dan novel pada dasarnya sama, yaitu cerita yang bagus dengan cerita pendek dan jangka panjang seperti dalam novel. Dari awal kursus ini kita dapat benar-benar mengetahui perbedaan antara novel dan cerita pendek, tapi tidak lengkap jika kita tidak melakukan salah satu dari definisi dan karakteristik dari masing-masing karya sastra. Untuk itu, mari kita bahas satu persatu dalam deskripsi singkat di bawah:
1. Definisi dan sifat novel
Novel adalah cerita panjang dan memiliki unsur-unsur cerita dengan alur yang teratur dan internal. Cerita ditemukan dalam novel ini adalah konflik yang membuat pembaca ke dalam cerita sampai akhirnya menemukan solusi. Deskripsi cerita pendek juga memiliki beberapa angka dengan sejarah rinci. Tapi cerita panjang bahwa jika kita mengikuti melengkung akan merasa rasa seperti yang kita masuk ke cerita. Meskipun itu tergantung pada penulis novel mampu membawa pembaca ke dalam alur cerita atau tidak. Banyak penulis terkenal, baik asing dan domestik. Contoh novel karya luar negeri contoh yang terkenal adalah Alchemist oleh Paulo Celho, misalnya penulis Khairul Anwar Indonesia dengan judul yang berbeda Novel legendaris.
2. Definisi dan karakteristik cerita pendek
Dilihat dari namanya, kita bisa tahu bahwa cerita pendek adalah cerita pendek, tapi cerita kepada namun pendek masih membutuhkan signifikan dalam novel. Faktor inilah yang dapat mengurangi perbedaan novel dan cerita pendek, unsur-unsur ini misalnya dalam alur cerita sederhana. Orang-orang yang jejak menganggap deskripsi penting dan sama. Dalam deskripsi mengatakan juga tidak detail karena akan disampaikan dengan singkat dan mudah dimengerti. Di sinilah tingkat kesulitan dalam membuat sebuah cerita pendek, di mana penulis harus mampu menggambarkan cerita pendek tapi termasuk waktu yang bisa saja lebih lama.
Kesimpulan perbedaan ini adalah elemen yang ada di dua cerita, misalnya cerita pendek menggunakan deskripsi sedikit untuk menyingkat cerita. Sementara deskripsi novel yang rinci dapat menjadi cerita panjang dalam novel. Cerita Novel mampu menghadirkan cerita yang kompleks dengan alur cerita yang panjang, tapi pendek sederhana dan memiliki waktu yang terbatas petak. Jadi beberapa perbedaan novel dan cerita pendek mudah-mudahan ini bisa mengingatkan mereka tentang karya sastra yang pernah kita pelajari sebelumnya.